PERTEMUAN SINGKAT
Oleh:Annisya Nursafitri
Ketika azan subuh berkumandang,
aku segera bangun dari mimpi mimpi indahku. Bagiku azan sudah menjadi alarm tersendiri bagi malam malam panjangku.
Suaranya lebih indah dari pada bunyi kring(jam weker ku) menuju kamar mandi
yang berada di sudut kamarku.Mencuci muka dan berwudhu.lalu segera menunaikan
shalat dan tidak lupa berdoa
,mengucapkan syukur kepada Allah atas limpahan karunianya.Dan tidak lupa pula
kebiasaan ku sehari hari untuk melantunkan ayat ayat Al Qur’an.
Hari ini mungkin menjadi awal
lembaran hidup baru.karena aku berfikir,sekarang ini aku sudah dewasa.karena
ini hari pertama aku mos disekolah SMA.setelah sibuk mempersiapkan diri dari
subuh tadi,akhirnya aku selesai juga.”mama,armel pergi dulu ya ? ”sambil
mencium tangan mamanya.”iya sayang hati-hati dijalan,setelah selesai mos
langsung pulang,and good luck ya”jawab mamanya “oke mom,thank you.”sambil melangkah keluar
rumah.seperti biasanya,kemana pun aku pergi harus diantar oleh kak dimas sebagai supir pribadi untukku.
***
Sampai disekolah,aku agak sedikit
canggung diantara siswa-siswi yang lain karena aku melihat mereka bersama-sama
dan berkumpul dengan teman lain.sedangkan aku hanya sendirian,tidak ada
teman,tapi tetap ku tekatkan dalam hati”BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM”.Setelah
kuedarkan pandangkan keseluruh sudut sekolah ini,aku melihat ada sesuatu yang
menarik bagiku yaitu,seorang gadis,cantik,tingginya hampir sama denganku,berkacamata
dan yang paling sepesial adalah hijab yang dikenakannya.sungguh anggun,tapi
menjadi tontonan yang aneh bagi
orang-orang yang melihatnya,karena aku melihat dia satu-satunya perempuan yang
memakai hijab disini,karena sekolah ini memberikan kebebasan untuk tidak
berhijab,sehingga tidak ada satupun siswi yang disini yang memakai hijab,apa
lagi dizaman seperti ini,mungkin ini yang membuatnya terasing dari yang
lain.tapi menurutku inilah yang istimewa padanya.aku melihat seperti ada cahaya
yang terpancar diwajahnya.
Perasaan ini pun terdorong untuk
memdekati dan berkenalan dengannya.”hai”sapaku.”hai juga”jawabanya.”boleh aku
berkenalan denganmu tenang saja.i’am moeslem”.”oh tentu saja,aku mau berteman
dengan siapa saja,namaku Aisyah Putri.””oh,nama kita agak sama ya,namaku Armel Aisyah.,”suatu
kebetulan .”jawab Aisyah.”boleh aku bertanya padamu?”.”ya apa?”.”kenapa kamu
masuk di SMA ini,padahal kamu tau disini tidak ada yang memakai hijab
sepertimu?”.”biarkan saja,prinsip setiap orang pasti berbeda-beda,ini sudah
menjadi keputusanku dan mamaku untuk sekolah disini,karena rumahku tidak begitu
jauh dari SMA ini..”.”kalau boleh aku tau,apa alasan kamu memakai
hijab?””karena agamaku yang telah
mensyariatkan kita sebagai muslimah untuk menutup aurat kita,mulai dari ujung
kaki sampai ujung kepala,karena jika kita memperlihatkan satu helai saja rambut
kita kepada yang bukan mukhrim kita,berarti sama saja kita membuka aib kita
sendiri,memperlihatkan aurat kita kepada orang lain.Dan juga akan menuntun
ayahku untuk masuk neraka.aku tak mau hal ini terjadi.terang aisyah panjang
lebar.’’aku hanya bisa terpaku,air mataku serasa ingin jatuh.darahku berhenti
mengalir.timbul prasaan malu yang sangat mendalam.’’aku tak memakai hijab,aku
bagaikan telanjang di mata orang orang.sudah
berapa banyak dosa yang ku perbuat ya allah…hamba ingin segera
bertaubat.mungin ini hidayah darimu ya allah….’’.hatiku
menangis.’’ aisyah aku mau meminta tolong padamu ,aku mulai hari ini akan
berhijab.Tolong bantu aku menjadi muslimah yang baik,aku sangat berterima kasih
kepadamu .’’kataku ,’’aku tidak menyangkanya ,aku juga sangat senang jika ada
seseorang yang berkeinginan untuk berubah menjadi lebih baik,dengan senang hati
aku akan membantumu.’’keduanya lalu langsung tersenyum.
***
Pulang dari kegiatan mos,bersama
dengan Aisyah aku lalu langsung membeli hijab,ternyata pengetahuan aisyah jauh
lebih modern dari pada aku.bagaimana trend-trend fashion yang ia gunakan dan
juga cerita tentang koleksi koleksinya aku semakin kagum dengan sosok nya.
Ke esokan harinya,dengan tekad
yang kuat aku langkah kan kaki menuju sekolah dengan penampilan dan jalan hidup
baru(dengan memakai hijab).tidak peduli apa yang akan dilontarkan orang-orang
yang mencemeehku,merendahkan ataupun menghinaku.kususuri setiap ruangan di
sekolah baruku.tapi aku tidak menemukan aisyah padahal aku dan dia telah
berjanji bahwa akan bertemu hari ini.lalu,tiba-tiba datang seorang bapak tua
menghampiriku.”apakah benar ini dengan Armel Aisyah.””ya”jawabanku.lalu bapak
itu memberi tahu ku bahwa sekarang Aisyah sedang berada dirumah sakit,jantungku
berhenti berdetak,ada apa ini ya Allah…
***
Setiba dirumah sakit,dengan
seribu pertanyaan dikepalaku.apa yang terjadi dengan Aisyah.tiba diruang safa
dirumah sakit itu,ku melihat orang-orang yang disekeliling kamar itu
pucat,hanya air mata yang bercerita disana.aku segera masuk.aku melihat seorang
gadis sedang terbujur kaku diatas ranjang.aku tak percaya dengan apa yang
kulihat saat ini.tubuhku lemas,sehingga kakiku tak bisa menopang tubuhku,hingga
ku jatuh terduduk.”mengapa dengan begitu cepat,allah ambil nyawa gadis yang
telah mampu merubahku,aku baru mengenalnya,aku masih ingin banyak belajar
dengannya.”Baru ku tahu,ternyata dia selama ini nengidap penyakit kanker
otak.sehingga nyawanya sekarang sudah dipanggil kembali.tapi dia tidak pernah
sedikitpun menunjukkan rasa sakitnya itu.dia memang hebat,sehingga allah sangat
menyayanginya dengan cara memanggil dia kembali.
Aku hanya bisa mendo’akannya,semoga
kebaikannya,sifat-sifatnya bisa diterima sebagai amal ibadah dan bernilai
pahala baginya.Tapi dengan tekadku,aku juga ingin menjadi sosoknya yang
memberikan penerangan kepada orang lain,aku akan menjadi Aisyah yang baru.Dengan
menebarkan 1000 kebahagian kepada semua orang J
The end
0 komentar:
Posting Komentar