Sabtu, 06 Agustus 2016

Phobia

Karena Phobia
Oleh : Salsabila Diana Putri

            Pagi ini Rani lesu sekali, karena ia akan meninggalkan sekolah nya di London 2 hari lagi. Oma dan dirinya akan pindah ke Jakarta, di rumah Mama dan almarhum adiknya. Adiknya atau lebih tepat kembaran dirinya meninggal seminggu yang lalu. Kembarannya itu dikunci di ruang kosong yang sempit disekolahnya. Kembaran Rani yang bernama Reni mempunyai phobia pada ruang sempit ( Claustrophobia ). Reni kehilangan nyawanya karena hal itu.Rani sangat sedih, marah, kesal, benci ketika mengetahui kejadian itu. Rani memutuskan untuk pidah ke Jakarta dan bersekolah disana. Ia bertekad untuk mencari pembunuh Reni.
            Tanpa terasa 2 hari telah berlalu sejak ia dan Oma tiba di Jakarta. Mama Rani, sudah mendaftarkan dirinya ke sekolah kembarannya. Lusa Rani sudah mulai bersekolah disana. Sekarang Rani yang menempati kamar Reni, yang mana kamar itu dulunya milik mereka berdua. Rani mencari diary Reni. Setelah menemukannya, Rani membacanya satu per satu. Namun tidak ada satupun tulisan yang tertulis mengenai pembunuh itu.
***
Hari pertama sekolah, semua orang kaget dengan kehadiran Rani. Terlebih lagi seorang cowok yang duduk dikursi paling belakang. Mereka mengira almarhum Reni gentayangan mencari pembunuhnya. Namun, setelah dijelaskan oleh Rani bahwa Ia adalah kembaran Reni baru mereka semua percaya. Rani duduk disamping ‘cowok’ yang tadi terlihat sangat terkejut. Cowok tersebut tidak pernah mau menatap maupun berbicara kepada Rani. Entah apa sebabnya, Rani pun tidak tau.
Seminggu berlalu, Rani masih belum tau siapa ‘cowok’ yang duduk disebelahnya dan juga pembunuh adiknya. Hari ini, jam sekolah berakhir lebih cepat. Oleh karena itu semua siswa di pulangkan lebih awal. Karena tiba-tiba, Rani terpaksa menunggu Mama menjemputnya. Setelah selesai beres-beres, ‘cowok’ yang duduk disebelahnya menarik tangan Rani dan membawanya ke parkiran. Rani kebingungan, “belum juga kenal,, eh udah dibawa entah kemana. Dasar cowok aneh” Pikirnya.
“Heeeeh ‘cowok’ aneh,, kamu mau bawa aku kemana ?” Tanya Rani galak
“Namaku Randy,, ikut aja dulu gak usah bawel. Dasar cewek galak” Jawab Randy tak mau kalah
Huuuh,, Rani sebel dikatain galak. Dia pun lebih milih untuk ngikutin Randy saja. Randy membawa Rani ke pusat rehabilitasi kejiwaan. Rani dibawa untuk melihat remaja laki-laki yang sebaya dengan mereka. Setelah dari sana, Randy membawa Rani ke taman.
“Rani,,, Reni kembaran kamu kan?” Tanya Randy hati-hati
“Iyaaa L Tapi ia udah gak ada. Kalau aja aku tau siapa yang bunuh Reni, pasti akan aku hukum orang nya” Jawab Rani marah
“ Ran.... Cowok yang kita lihat tadi itu,, dia adalah penyebab meninggalnya Reni.. dan dia..” Kata Randy terputus
“ Dia ... kembaran ku” Sambungnya
“ APAAAA ? PLAAAAAKKKK!!!” Sebuah tamparan tepat mengenai pipi Randy, dan Rani lah yang melakukan nya.
Rani pulang dengan taxi dan meninggalkan Randy yang masih berdiri ditempatnya. Rani tidak percaya bahwa Randy “ cowok yang baru saja membuat nya jatuh cinta dalam sekejap” mempunyai kembaran yang tega meembunuh adiknya. BBM, Line, Fb, Twitter dan sosmed lainnya milik Rani dipenuhi dengan permintaan maaf dari Randy. Namun tak satupun permintaan itu, direspon oleh Rani. Ia terlalu marah kepada Randy.
***
            Esoknya, Randy tidak masuk sekolah. Rani menjadi khawatir. Ternyata, Randy tertimpa musibah. Kembaran Randy yang mereka lihat kemaren meninggal dunia. Rani merasa sedih, ia teringat pada kembarannya, Reny. Pulang sekolah, Rani memutuskan untuk melayat ke rumah Randy, ia berniat untuk menghibur nya. Di rumah Randy...
            “Randy,, aku turut berduka ya atas kejadian ini” Kata Rani
            “eeeh,, iiiyaa Ran, Thanks ya..” Jawab Randy
            Mereka pun langsung sibuk dengan pikiran masing-masing.. Rani menjadi canggung dengan kedekatan mereka barusan. Ia tidak tau harus ngomong apa lagi. Sedangkan Randy tidak tau harus memulai dari mana.
            “Randy”... “Rani” Kata mereka bersamaan
            “Eeh kamu duluan aja” Kata Rani
“Hmm,, Maafin kembaranku ya.. Dia gak sengaja ngelakuin itu, dia gak tau akan seperti ini akhirnya. Please maafin dia yaaa” Pinta Randy
            “Hem,, aku udah maafin dia kok” Kata Rani
            “Thanks ya Ran” Jawab Randy.. Rani membalas nya dengan senyuman
“ Hmm, Rani aku suka sama kamu.. Kamu mau gak jadi partner, teman, sahabat and my girlfriend ?” Tanya Randy tiba-tiba
“Haaaaaaa.. Akuuu?” Jawab Rani kaget
“iiyaaa, kamu.. Masa sama pohon sih” Kata Randy lagi
“Hehe,, gimana yaa?  Hmm,, Iya deh” Jawab Rani malu-malu
“ Horeeeeeee aku dapet pacar cantik dan lumayan galak sihh.. Hehe” kata Randy iseng
“Huuuh dasar nyebelin” Jawab Rani sebel
Mereka pun tertawa bahagia. Baik Randy maupun Rani, mereka sama-sama bahagia. Mereka pun menjadi sepasang kekasih hingga bangku Perkuliahan selesai..


oOo The End oOo

0 komentar:

Posting Komentar